Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat melawan Vietnam dalam laga ketiga Grup B Piala AFF 2024 di Stadion Viet Tri. Pertandingan ini menjadi ajang pembuktian bagi skuad muda ‘Garuda’, yang tengah berupaya mempertahankan posisi puncak klasemen.
Pelatih Shin Tae-yong tampaknya kembali akan mengandalkan senjata andalannya, lemparan maut Pratama Arhan. Sepanjang dua laga awal, lemparan ke dalam Arhan telah menjadi senjata ampuh, menghasilkan dua dari empat gol yang diciptakan Indonesia. Selain itu, Timnas juga memiliki Robi Darwis, pemain dengan kemampuan serupa yang siap menjadi opsi tambahan.
“Kami memiliki banyak pemain yang sangat bagus dalam melakukan lemparan ke dalam, tetapi saya tidak tahu berapa banyak peluang yang akan kami miliki untuk memanfaatkan kekuatan mereka dalam sebuah pertandingan,” ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers pralaga, seperti dilaporkan Bongda24h.
Efek Arhan dan Kejutan untuk Vietnam
Vietnam tentu menyadari ancaman dari lemparan panjang Arhan. Saat Kualifikasi Piala Dunia Maret lalu di Gelora Bung Karno, Vietnam menjadi saksi langsung mautnya lemparan pemain PSIS Semarang ini. Gol tunggal Egy Maulana Vikri, yang memanfaatkan kemelut di depan gawang, membawa kemenangan 1-0 bagi Indonesia.
Shin Tae-yong berharap kemampuan ini kembali menjadi pembeda. Namun, ia juga menekankan pentingnya kerja tim secara keseluruhan, terutama karena rata-rata usia skuad Indonesia di Piala AFF kali ini kurang dari 22 tahun.
Regenerasi Jadi Fokus Utama
Shin mengungkapkan bahwa keputusannya membawa skuad muda adalah bagian dari strategi jangka panjang untuk regenerasi pemain.
“Saya ulangi bahwa ini adalah turnamen yang tidak termasuk dalam jadwal kalender FIFA, jadi kami tidak memiliki skuad terbaik. Kami sedang membangun pemain muda untuk membidik turnamen tahun depan di SEA Games 2025,” jelas Shin.
Pilihan ini tampaknya membuahkan hasil sejauh ini. Meski dengan skuad muda, Indonesia mampu mencatat kemenangan 1-0 atas Myanmar di Yangon dan bermain imbang 3-3 melawan Laos di Stadion Manahan, Solo.
Posisi Klasemen Sementara
Hasil ini menempatkan Indonesia di puncak klasemen Grup B dengan 4 poin dari dua laga. Di sisi lain, Vietnam yang baru memainkan satu pertandingan berhasil mengalahkan Laos 4-1 di Vientiane, dan kini berada di posisi kedua dengan 3 poin.
Pertemuan Indonesia dan Vietnam diprediksi akan berlangsung sengit. Kedua tim memiliki peluang besar untuk melaju ke babak selanjutnya, sehingga kemenangan di laga ini akan sangat krusial.
Strategi dan Harapan untuk Pertandingan
Selain mengandalkan lemparan Arhan, Shin kemungkinan besar akan mempertahankan strategi menyerang yang diterapkan dalam dua laga sebelumnya. Kombinasi pemain muda dengan semangat tinggi menjadi kekuatan utama Timnas Indonesia kali ini.
Vietnam, di sisi lain, memiliki skuad yang lebih berpengalaman. Namun, kecepatan dan determinasi para pemain muda Indonesia bisa menjadi faktor kejutan yang menentukan jalannya pertandingan.
Pertandingan ini juga menjadi ujian mental bagi skuad muda Garuda. Bermain di hadapan pendukung tuan rumah yang fanatik tentu bukan tugas mudah. Namun, dengan persiapan matang dan semangat juang tinggi, Indonesia diharapkan mampu mencuri poin penting di Viet Tri.
Akankah lemparan maut Arhan kembali menjadi kunci kemenangan? Ataukah Vietnam mampu mematahkan dominasi Garuda? Semua akan terjawab pada Minggu malam ini. (***)