Timnas Indonesia mendapatkan jeda waktu lima hari menjelang laga terakhir fase grup Piala AFF 2024 melawan Filipina pada Sabtu (21/12). Kesempatan ini disambut baik oleh para pemain, termasuk Achmad Maulana, yang mengaku bahwa waktu istirahat yang lebih panjang sangat membantu proses pemulihan tim.
“Bersyukur ada jeda agak panjang daripada kemarin-kemarin cuma tiga hari. Semua pemain kecapekan, baik yang main maupun yang tidak. Bersyukur sekarang bisa recovery lebih panjang,” ujar Maulana saat ditemui wartawan di Solo, Rabu (18/12).
Jeda ini menjadi angin segar bagi skuad Garuda, mengingat padatnya jadwal pertandingan sebelumnya. Usai bermain melawan Vietnam pada Minggu (15/12), Maulana menyebut seluruh pemain kini lebih siap menghadapi laga krusial melawan Filipina di Stadion Manahan, Solo.
Peluang ke Semifinal
Indonesia kini berada di posisi kedua klasemen Grup A dengan raihan 4 poin dari tiga pertandingan. Peluang untuk lolos ke babak semifinal masih terbuka lebar, namun syaratnya adalah kemenangan melawan Filipina pada laga terakhir.
“Saya pribadi sangat optimistis melihat tim sekarang lebih kompak. Kami yakin bisa membawa Indonesia ke semifinal,” ungkap Maulana penuh percaya diri.
Sementara itu, Filipina yang menjadi lawan Indonesia di laga terakhir baru saja menahan imbang Vietnam 1-1 di Stadion Rizal Memorial, Manila, pada Rabu (18/12). Hasil tersebut membuat Filipina berada di peringkat keempat dengan 3 poin dari tiga pertandingan.
Dengan situasi ini, kemenangan menjadi harga mati bagi Timnas Indonesia untuk memastikan tiket ke babak empat besar tanpa bergantung pada hasil pertandingan lain.
Klasemen Grup A dan Peluang Tim Lain
Vietnam, yang memimpin Grup A dengan 7 poin dari tiga laga, memiliki peluang besar untuk lolos sebagai juara grup. Pada laga terakhir, mereka akan menjamu Myanmar di Stadion Viet Tri. Myanmar sendiri berada di peringkat ketiga dengan 4 poin, namun kalah selisih gol dari Indonesia.
Skenario yang memungkinkan Indonesia lolos:
- Menang melawan Filipina tanpa memperhatikan hasil laga Vietnam vs Myanmar.
- Jika seri atau kalah, Indonesia harus berharap Myanmar juga gagal menang atas Vietnam.
Namun, pelatih Indonesia, Shin Tae-yong, menegaskan bahwa timnya akan fokus pada kemenangan. “Kami tidak ingin bergantung pada hasil tim lain. Target kami jelas, yakni tiga poin melawan Filipina,” tegas Shin dalam konferensi pers terakhir.
Tantangan di Laga Penentu
Filipina diprediksi akan menjadi lawan yang tidak mudah bagi Indonesia. Meski secara matematis peluang mereka untuk lolos ke semifinal hampir tertutup, Filipina dipastikan akan bermain tanpa beban. Hal ini bisa menjadi ancaman serius bagi tim Garuda.
“Filipina punya pemain yang cukup berbahaya, terutama di lini serang. Kami harus lebih disiplin dan tidak boleh lengah,” kata Maulana, mengingatkan rekan-rekannya.
Selain itu, faktor dukungan suporter di Stadion Manahan akan menjadi tambahan motivasi bagi Timnas Indonesia. Antusiasme pendukung Garuda di Solo diharapkan mampu memberikan energi positif untuk mendorong performa tim.
Laga Hidup Mati
Pertandingan melawan Filipina pada Sabtu (21/12) akan menjadi ujian terakhir bagi skuad Garuda untuk membuktikan kekompakan dan daya juang mereka. Dengan persiapan yang lebih matang berkat jeda panjang, Indonesia diharapkan mampu tampil maksimal dan mengamankan tiket ke semifinal.
Dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia akan menjadi modal penting bagi Achmad Maulana dan kawan-kawan untuk meraih kemenangan dan melanjutkan perjalanan mereka di Piala AFF 2024. Semua mata kini tertuju ke Stadion Manahan, Solo, tempat laga hidup mati ini akan digelar.