Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Teknologi

Jagat Ubah Format ‘Berburu Koin’ Demi Ketertiban Publik

12
×

Jagat Ubah Format ‘Berburu Koin’ Demi Ketertiban Publik

Sebarkan artikel ini
aplikasi jagat
Example 468x60

Co-Founder aplikasi Jagat, Barry Beagen, akhirnya angkat bicara terkait polemik aktivitas berburu Koin Jagat yang dianggap mengganggu ketertiban umum. Dalam pertemuan dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) pada Rabu (15/1), Barry menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang terdampak.

Sebagai langkah responsif, Jagat berkomitmen untuk mengubah format kegiatan tersebut dalam waktu tiga hari ke depan. Selama periode ini, fitur berburu koin akan dihentikan sementara.

Example 300x600

Dari ‘Coin Hunt’ ke ‘Misi Jagat’

“Berdasarkan diskusi yang konstruktif dengan Komdigi, kami akan mengubah format Coin Hunt menjadi ‘Misi Jagat’ untuk mendorong pengguna berkontribusi positif bagi ruang publik dan fasilitas umum,” kata Barry dalam konferensi pers, Kamis (16/1).

Barry Beagen menjelaskan bahwa ‘Misi Jagat’ akan difokuskan pada perbaikan ruang publik. Pengguna diharapkan memberikan kontribusi nyata sebelum dapat berpartisipasi dalam aktivitas berbasis aplikasi.

“Kami akan mendorong para pengguna untuk memperbaiki ruang publik terlebih dahulu. Selama masa transisi ini, tidak akan ada koin yang dapat diburu di aplikasi Jagat,” tegas Barry.

Selain itu, Jagat akan menyediakan kanal resmi bagi pemerintah, pengelola, dan masyarakat umum untuk melaporkan kerusakan fasilitas publik yang disebabkan oleh aktivitas pengguna platform. Barry juga memastikan bahwa koin yang berada di area rawan akan dihapus dari aplikasi.

Optimisme terhadap ‘Misi Jagat’

Dengan lebih dari 1 juta pengguna aktif dan 200 ribu pengguna baru setiap harinya, Barry yakin inisiatif ini akan memberikan dampak positif, khususnya melalui keterlibatan generasi muda.

“‘Misi Jagat’ dirancang untuk meningkatkan kualitas ruang publik melalui partisipasi aktif komunitas. Kami percaya generasi muda dapat menjadi motor penggerak perubahan,” tambahnya.

Dukungan dan Pengawasan Komdigi

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Angga Raka Prabowo, menyambut baik langkah yang diambil oleh Jagat. Ia berharap aplikasi ini dapat berkembang menjadi platform yang produktif, edukatif, dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Kami mendorong agar Jagat terus berkembang dan dimanfaatkan untuk hal-hal yang produktif dan bermanfaat. Namun, Komdigi tidak akan ragu mengambil tindakan tegas jika platform digital melanggar hukum atau mengganggu ketertiban umum,” ujar Angga.

Komdigi menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik. Aturan ini melindungi kepentingan umum dari dampak negatif penggunaan teknologi.

Dengan transformasi ini, aplikasi Jagat diharapkan dapat memberikan kontribusi positif sekaligus memitigasi dampak sosial yang sempat menjadi sorotan. (***)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.