Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, angkat bicara terkait performa buruk timnya usai mengalami lima kekalahan beruntun di semua kompetisi. Kekalahan telak 0-4 dari Tottenham Hotspur di Etihad Stadium pada Minggu (24/11) dini hari WIB menjadi puncak dari periode sulit bagi The Citizens.
Hasil memalukan ini sekaligus menandai kekalahan ketiga berturut-turut City di ajang Liga Inggris, situasi yang sangat jarang terjadi bagi tim yang mendominasi sepak bola Inggris dalam beberapa tahun terakhir. Guardiola pun mengakui bahwa ini adalah salah satu masa terberat dalam karier kepelatihannya.
“Selama delapan tahun saya tak pernah merasakan ini. Saya tahu cepat atau lambat performa kami pasti akan jatuh, tapi saya tak menyangka bisa kalah dalam tiga pertandingan beruntun Liga Inggris,” ujar Guardiola, dikutip dari BBC.
Meski terpukul, Guardiola menilai bahwa rentetan kekalahan ini adalah bagian dari dinamika sepak bola. Ia menegaskan pentingnya mengambil pelajaran dari situasi sulit ini dan berjanji untuk segera memperbaiki performa tim.
“Kami harus [tampil] konsisten lagi dan lagi. Sekarang kami memang tidak bisa menyangkal kenyataan ini [soal lima kekalahan berturut-turut], tapi ini adalah hal yang sering terjadi di sepak bola, dan perjalanan harus terus berlanjut,” tambahnya.
Manchester City kini menghadapi jadwal padat untuk mengakhiri periode buruk tersebut. Tengah pekan mendatang, City akan menjamu Feyenoord pada laga lanjutan Liga Champions di Etihad Stadium, Rabu (27/11) dini hari WIB. Selanjutnya, mereka akan menghadapi laga berat melawan Liverpool di Anfield Stadium dalam lanjutan Liga Inggris pada Minggu (1/12) malam WIB.
Kekalahan beruntun ini menjadi ujian besar bagi Guardiola dan pasukannya. Publik menantikan apakah The Citizens mampu bangkit dari keterpurukan dan kembali menunjukkan kualitas mereka sebagai salah satu tim terbaik di dunia. (***)