Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menggelar pertemuan dengan Felicia Tissue, mantan kekasih Kaesang Pangarep, diikuti oleh ibunda Felicia. Keduanya terlihat hadir dengan mengenakan jaket PDIP, yang memicu perhatian publik.
Menanggapi kabar ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang juga ayah dari Kaesang, memberikan tanggapan singkat. Mantan Wali Kota Solo tersebut mengatakan dirinya tidak mengetahui pertemuan tersebut.
“Ya ditanyakan ke sana (Hasto dan Felicia),” ujar Jokowi kepada awak media di Solo, Jawa Tengah, Kamis (5/12).
Pertemuan dengan Sekjen PDIP
Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa pertemuan itu dilakukan atas inisiatif keluarga Felicia. Menurut Hasto, Ibu Mei, ibunda Felicia, menghubunginya dan menyampaikan bahwa keluarga mereka merasa menjadi korban dan hanya berharap keadilan.
“Saya dihubungi karena dari Ibu Mei, mamanya Felicia, menghubungi saya dan mengatakan bahwa ketika keluarganya menjadi korban, maka mereka mengalah dan hanya memohon ia diberikan keadilan,” kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Rabu (4/12).
Hasto menambahkan bahwa keluarga Felicia juga menyampaikan berbagai informasi penting kepadanya. Namun, ia tidak merinci lebih jauh apa yang dimaksud dengan “informasi berharga” tersebut.
“Mereka kemudian bergerak dan menyampaikan banyak informasi berharga kepada saya,” lanjut Hasto.
Hasto juga menyinggung soal perlakuan terhadap keluarga Felicia yang, menurutnya, tidak selayaknya dilakukan oleh keluarga Presiden Jokowi.
“Dengan ide-ide kemerdekaan yang luar biasa sebagai bangsa besar, itu tidak boleh seharusnya diperlakukan seperti ini oleh keluarga Pak Jokowi,” ujar Hasto.
Spekulasi Publik
Pertemuan ini memunculkan berbagai spekulasi di tengah masyarakat, terutama mengingat latar belakang hubungan Felicia dengan keluarga Presiden Jokowi. Namun, hingga kini, baik Hasto maupun Felicia belum memberikan keterangan lebih rinci mengenai tujuan pertemuan tersebut atau langkah apa yang akan diambil setelahnya.
Presiden Jokowi, di sisi lain, memilih untuk tidak memberikan komentar lebih jauh, menyerahkan pertanyaan terkait kepada pihak-pihak yang bersangkutan.
Kabar ini menjadi sorotan publik karena melibatkan nama besar dalam politik dan keluarga presiden, yang selama ini jarang tersentuh isu pribadi seperti ini. (***)