Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Olahraga

Eks Asisten Park Hang-seo: Vietnam Tak Boleh Jemawa di Piala AFF 2024

2
×

Eks Asisten Park Hang-seo: Vietnam Tak Boleh Jemawa di Piala AFF 2024

Sebarkan artikel ini
Vietnam Tak Boleh Jemawa di Piala AFF 2024
Example 468x60

Timnas Vietnam tampil dominan sepanjang babak grup Piala AFF 2024. Meski begitu, menurut mantan asisten Park Hang-seo, Bae Ji-won, mereka belum layak untuk berpuas diri. Pasalnya, lawan-lawan yang dihadapi Vietnam dinilai berada di level yang lebih rendah.

Vietnam keluar sebagai juara Grup B dengan catatan tiga kemenangan dan satu hasil imbang. Salah satu kemenangan mereka adalah melawan Indonesia dengan skor tipis 1-0. Namun, Bae Ji-won menilai kemenangan ini tidak menunjukkan superioritas Vietnam sepenuhnya.

Example 300x600

“Indonesia adalah tim dengan peluang tertinggi, tetapi ketika memasuki pertandingan, Vietnam benar-benar mendominasi statistik. Tentu saja, semua orang tahu bahwa Indonesia tidak memiliki skuad terkuat atau berada dalam posisi yang kurang menguntungkan karena hari istirahat yang minim seperti yang dikatakan Shin Tae-yong,” ungkap Bae dalam wawancara dengan VN Express, Selasa (24/12).

Kemenangan atas Tim Lemah

Menurut Bae Ji-won, Vietnam seharusnya tidak terlalu bangga karena hanya mengalahkan tim-tim yang dianggap lebih lemah seperti Laos dan Myanmar. Ia juga mengingatkan bahwa Indonesia yang mereka taklukkan diisi mayoritas pemain berusia di bawah 22 tahun.

“Itu bisa menjadi alasan kekalahan Indonesia, tetapi Vietnam juga perlu mengingat saat-saat mereka kalah dari Indonesia di ajang lain, seperti Kualifikasi Piala Dunia,” tambah Bae.

Dalam sejarah pertemuan terakhir, Vietnam menelan kekalahan dari Indonesia di tiga laga berbeda, yakni:

  1. Kekalahan 0-1 di Piala Asia Qatar.
  2. Kekalahan 0-1 pada Ronde 2 Kualifikasi Piala Dunia di Jakarta.
  3. Kekalahan telak 0-3 di Hanoi pada Ronde 2.

Ketika itu, Indonesia diperkuat sejumlah pemain keturunan yang berkarier di luar negeri, sehingga memberikan keunggulan kualitas yang signifikan bagi skuad Garuda.

Analisis untuk Masa Depan

Bae Ji-won juga mengkritisi cara Vietnam menghadapi kompetisi di Asia Tenggara. Ia menekankan bahwa Timnas Vietnam perlu menganalisis kemampuan mereka dengan lebih detail dan fokus pada tujuan yang lebih besar.

“Saya tidak bermaksud meremehkan level Asia Tenggara. Tetapi Vietnam perlu memahami, menganalisis, dan membandingkan tujuan secara lebih rinci. Saat ini, mereka hanya menang melawan tim yang lemah di Piala AFF,” jelasnya.

Lebih lanjut, Bae menyoroti perbandingan antara pelatih Vietnam saat ini, Philippe Troussier, dengan Shin Tae-yong dari Indonesia maupun pelatih asal Korea lainnya.

“Terlalu dini untuk membandingkan kemampuan antara Troussier dan Kim [pelatih asal Korea lainnya]. Penilaian baru harus menunggu setidaknya sampai Vietnam memenangkan kejuaraan. Tentu saja, pelatih Korea memiliki keuntungan besar dalam hal membangun mentalitas dan kekuatan fisik berkat kesamaan budaya,” tandasnya.

Vietnam di Tengah Tekanan

Komentar Bae Ji-won ini menjadi pengingat bahwa Vietnam masih memiliki jalan panjang untuk benar-benar membuktikan dominasinya, tidak hanya di Asia Tenggara tetapi juga di level internasional.

Dengan semifinal yang sudah di depan mata, mampukah Vietnam menjawab kritik ini dan membawa pulang gelar juara? Atau justru mereka harus menghadapi kenyataan pahit seperti pertemuan sebelumnya dengan Indonesia? Piala AFF 2024 masih menyimpan cerita besar yang patut ditunggu.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *