Mau tahu cara menulis berita yang nggak bikin pembaca ngantuk? Atau penasaran seperti apa contoh penulisan berita yang bagus? Di sini, kita akan bongkar rahasia di balik berita yang bisa bikin jurnalis senior pun iri. Simak baik-baik, ya, biar tulisanmu siap bersaing di halaman pertama Google!
Apa Itu Berita dan Kenapa Harus Menulis dengan Teknik Tertentu?
Oke, sebelum kita lanjut ke inti pembahasan, mari kita bahas sedikit soal berita. Berita adalah laporan peristiwa aktual yang penting, relevan, dan menarik bagi masyarakat. Kalau kamu menulis berita, tujuan utamanya adalah memberikan informasi yang akurat dan terpercaya. Tapi masalahnya, menulis berita nggak semudah ngetik pesan ke teman. Ada aturan main yang perlu kamu ikuti supaya beritanya bikin pembaca ketagihan.
Cara Menulis Berita yang Bikin Orang Terpaku
Kamu pernah baca berita yang bikin penasaran dari awal sampai akhir? Rahasianya bukan cuma di topiknya, tapi juga cara penulisannya. Yuk, kita bahas satu per satu teknik ampuh menulis berita!
1. Pakai Format Piramida Terbalik
Kenapa harus piramida terbalik? Jadi, dalam menulis berita, kita harus mulai dari informasi paling penting, lalu berangsur ke detail tambahan. Pembaca sekarang suka baca berita dengan cepat, jadi kalau kamu menaruh info penting di akhir, mereka bisa-bisa langsung kabur.
Contohnya:
- Lead: Jawab pertanyaan 5W+1H (Who, What, When, Where, Why, How) dalam satu atau dua kalimat.
- Isi: Jelaskan konteks berita dengan detail.
- Penutup: Informasi tambahan yang kurang penting tapi tetap menarik.
Kuncinya di sini adalah menyajikan informasi yang bikin pembaca langsung ngerti apa yang terjadi tanpa perlu baca panjang lebar.
2. Buat Lead yang Menggoda
Lead adalah paragraf pertama dalam berita. Kalau lead-mu membosankan, bye-bye, pembaca! Lead yang baik harus ringkas, jelas, dan menggoda. Gunakan kata-kata yang membuat pembaca merasa “Wah, seru nih!”
Contoh lead yang bikin penasaran:
- “Gempa berkekuatan 6,5 skala Richter mengguncang Jakarta pagi tadi, membuat warga panik dan berhamburan ke luar rumah.”
Dari kalimat ini, pembaca langsung tahu apa yang terjadi dan pengaruhnya. Lead ini jauh lebih menarik daripada, “Pagi ini terjadi gempa di Jakarta.”
Struktur Berita yang Mudah Dipahami
Oke, setelah paham soal lead, sekarang kita bahas struktur beritanya. Jangan sampai berita kamu mirip esai yang nggak punya arah, ya.
3. Paragraf Pendek dan Mudah Dicerna
Jangan bikin paragraf panjang yang melelahkan mata. Ingat, orang baca berita buat dapet informasi, bukan buat latihan baca maraton. Cukup 1-3 kalimat per paragraf. Ini bikin berita kamu lebih ringan dan nyaman dibaca.
Tips Cepat: Setiap paragraf harus fokus pada satu informasi utama. Kalau mulai melantur, pecah jadi paragraf baru.
4. Gunakan Kutipan untuk Menghidupkan Berita
Kutipan dari narasumber bisa memperkuat berita kamu. Nggak usah repot-repot cari kutipan yang panjang-panjang, cukup pilih yang paling penting. Misalnya:
- “Kami langsung evakuasi warga ke tempat yang lebih aman,” kata Joko, salah satu petugas keamanan di lokasi.
Kutipan ini memberikan sentuhan manusiawi pada berita. Jadi, pembaca nggak cuma disuguhi fakta kaku, tapi juga perasaan dan pengalaman orang lain.
Contoh Penulisan Berita yang Bisa Kamu Tiru
Supaya makin paham, yuk kita lihat contoh penulisan berita yang benar.
Judul: Pencurian di Pasar Tradisional, Pelaku Berhasil Ditangkap Polisi
Lead: Seorang pria berinisial RH (30) ditangkap polisi setelah kepergok mencuri di Pasar Tradisional Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Senin pagi (15/11).
Isi: RH, yang diduga mencuri dompet seorang pedagang, langsung diamankan oleh petugas keamanan pasar sebelum akhirnya diserahkan ke pihak kepolisian. Menurut saksi mata, kejadian berlangsung cepat dan nyaris tak terduga. “Kami kaget saat melihat pelaku mencoba kabur,” ujar Maman, salah satu pedagang di pasar tersebut.
Penutup: Pihak kepolisian saat ini tengah menyelidiki kasus tersebut lebih lanjut dan mengimbau warga agar tetap waspada terhadap aksi pencurian serupa.
Perhatikan bagaimana struktur berita ini tetap mengikuti format piramida terbalik. Informasi penting ada di awal, dan detail tambahan diberikan di bagian penutup.
Teknik Menulis Berita yang Lebih Ciamik
Terkadang, berita membutuhkan sedikit sentuhan tambahan biar nggak monoton. Berikut beberapa tips ekstra buat kamu:
5. Pilih Kata yang Aktif dan Padat
Hindari kata-kata yang rumit dan bertele-tele. Pakai kata kerja aktif supaya tulisanmu terasa hidup. Misalnya, daripada menulis “Pencurian terjadi pada pagi hari,” lebih baik tulis “Pelaku mencuri pada pagi hari.” Gampang kan?
6. Jaga Objektivitas, Jangan Baper
Menulis berita harus objektif, ya. Jangan sampai opini pribadi masuk ke dalam tulisan. Tugas kamu adalah menyampaikan fakta, bukan menghakimi atau memihak.
Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan
Sebelum kita tutup artikel ini, yuk bahas sedikit soal kesalahan umum dalam menulis berita. Biar kamu nggak terjebak di lubang yang sama!
7. Terlalu Banyak Opini
Ingat, berita bukan opini. Kalau kamu menulis “Keputusan pemerintah ini sangat bodoh,” wah itu sudah salah kaprah. Berita harus netral, jadi hindari opini.
8. Lead yang Nggak Jelas
Seperti yang sudah kita bahas, lead itu sangat penting. Jangan bikin lead yang berputar-putar atau membosankan. Pastikan pembaca langsung ngerti berita kamu.
9. Nggak Melengkapi dengan Data
Data dan fakta bisa memperkuat berita kamu. Misalnya, kalau berita soal gempa, cantumkan data dari BMKG atau pihak berwenang. Pembaca jadi lebih percaya dengan berita kamu.
Kesimpulan
Menulis berita itu seni. Kalau kamu sudah paham cara menulis berita yang baik dan bisa melihat contoh penulisan berita yang tepat, dijamin berita kamu bakal lebih menarik dan SEO-friendly. Jangan lupa, berita harus akurat, cepat, dan menarik.
Nah, gimana? Sudah siap menulis berita pertama kamu? Coba praktikkan teknik-teknik di atas, dan lihat perbedaannya! Kalau masih bingung, tinggal baca lagi panduan ini. Ingat, latihan bikin tulisanmu makin ciamik!
Selamat menulis dan semoga sukses, Sobat Penulis!